cari apa ?

TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KALA I FASE LATEN ...

Asuhan Keperawatan Kala I Fase Laten



TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KALA I FASE LATEN











Disusun Oleh:
1.      Abdul Ghofur
2.      Dwi Septyaningrum
3.      Loly Risqiyani
4.      Rima Oktavinda Permatasari
5.      Bagas Amirul Rizal

Kelas 2 Reguler B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DII KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN 2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Persalinan adalah serangkaian peristiwa yang berakhir dengan pengeluaran anak yang cukup bulan atau hamper cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Dalam peristiwa persalinan ada beberapa pembagian waktu atau fase-fase dalam persalinan, yaitu kala I terdiri dari fase laten dan fase aktif, kala II, kala III, dank ala IV.
Persalinan adalah peristiwa alami, namun apabila tidak diperiksa atau diberi perawatan dengan benar, banyak ibu yang merasa cemas dan takut atau mengalami komplikasi saat melahirkan. Kecemasan disebabkan oleh faktor-faktor resiko atau ketidaktahuan ibu dan komplikasi yang dapat terjadi disebabkan oleh faktor dari dalam atau dari luar tubuh ibu.
Oleh karena itu, kami membuat makalah ini tentang fase laten kala I sebagai pengetahuan bagi kita semua. Diperlukan perawat yang kompeten agar mampu mengidentifikasi apakah persalinan dapat berlangsung dengan normal sehingga dapat diberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan pendekatan keperawatan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses terjadinya kelahiran pada kala I fase laten?
2.      Bagaimana asuhan keperawatan yang dilakukan pada kala I fase laten?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui proses terjadinya kelahiran pada kala I fase laten.
2.      Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang dilakukan pada kala I fase laten.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Proses Terjadinya Fase Laten Kala I
Persalinan adalah serangkaian peristiwa yang berakhir dengan pengeluaran anak yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu. Dalam peristiwa persalinan ada beberapa pembagian waktu, yaitu kala I terdiri dari fase laten dan fase aktif, kala II, kala III, dan kala IV.
Kala I/ Kala Pembukaan dimulai sejak adanya HIS Persalinan yang pertama sampai pembukaan ke 4. Penipisan dan pembukan serviks pada primigravida berlangsung selama 12 jam ( 1 cm / 1 jam ) dan pada multigravida berlangsung selama 8 jam ( 2 cm / jam ). Pembukaan serviks pada fase Laten sebesar 0 – 3 cm, yang berlangsung selama 8 – 10 jam pada primigravida dan berlangsung selama 3 – 5 jam pada mulitigravida.

B.     Asuhan Keperawatan Fase Laten Kala I
1.      Pengkajian
a.       Pengkajian pada fase laten mencakup:
1)      alasan datang
2)      taksiran persalinan
3)      waktu mulainya tanda – tanda persalinan.
Tanda – tanda persalinan yang benar adalah:
1)      keluarnya sedikit lendir campur darah per vagina
2)      timbulnya kontraksi secara teratur mulai dari punggung menyebar ke perut dan meningkat secara intensif
3)      pergerakan janin yang tidak signifikan
4)      serviks mengalami pendataran dan di latasi
5)      kontraksi meningkat apabila berjalan
6)      obat sedasi tidak menghambat kemajuan persalinan.
b.      Pengkajian Riwayat Persalinan adalah:
1)      kontraksi regular
2)      riwayat selaput ketuban
3)      status emosi
4)      masalah dalam kehamilan
5)      waktu terakhir makan / minum
6)      alergi terhadap makanan atau minuman
7)      individu yang menemani selama persalinan.
c.       Pemeriksaan Fisik mencakup:
1)      tanda – tanda vital
2)      palpasi leo polb
3)      ukuran panggul
4)      dilatasi serviks : 0 – 3 cm
5)      kontraksi setiap 5 – 30 menit selama 10 – 30 detik
6)      secret merah muda sampai dengan coklat ( BLOOBY SHOW )
7)      selaput ketuban ada atau tidak ada
8)      DJJ terdengar jalas di umbilicus
9)      perilaku masih terkontrol, optimis, letih, farises, edema.
Cara memeriksa edema yaitu dengan menekan kuat area di atas libia dengan ibu jari selama 5 detik. Nilai edema berdasarkan pada skala penilaian berikut  :
1 + = terdapat cekungan sedalam 2 mm yang lambat kembali
2 + = cekungan 4 mm
3 + = cekungan 6 mm
4 + = cekungan 8 mm
Cara memeriksa reflek patella yaitu:
a.       Pengatur kaki pada posisi fleksi dengan menyokong area di bawah lutut.
b.      Minta pasien rileks, lalu dengan tangan lainnya pukul  tendon patella di bawah tempurung lutut menggunakan palu reflex / pasien duduk rileks dengan kaki berjuntai. Skala penilaiannya adalah sebagai berikut:
3 + = Hiperaktif
2­ + = Lebih kuat dari rata- rata
1 + = Rata – rata normal
0 = Tidak ada respon

2.      Diagnosa Keperawatan
a.       Kecemasan
b.      Kurang pengetahuan
c.       Resiko kurang volume cairan
d.      Ketidakefektifan koping individu
e.       Resiko cidera pada ibu
f.        Resiko cidera pada janin
Tujuan :
-          Mempertahankan emosi klien
-          Meningkatkan kemajuan proses persalinan
-          Mendukung kemampuan koping ibu
-          Mencegah komplikasi pada ibu dan janin

3.      Perencanaan
a.       Kecemasan
Intervensi:
1)      Kaji penyebab dan tingkat kecemasan
2)      Orientasikan pasien terhadap lingkungan
3)      Pantau tekanan darah
4)      Demontrsikan metode relaksasi
5)      Libatkan keluarga

b.      Kurang pengetahuan
Intervensi:
1)      Kaji tingkat pengetahuan
2)      Beri informasi tentang proses persalinan dan pertolongan yang akan di lakukan
3)      Demonstrasikan cara mengatur nafas dan teknik relaksasi

c.       Resiko kurangnya volume cairan
Intervensi:
1)      Pantau suhu setiap 4 jam
2)      Pantau asupan dan haluaran
3)      Berikan perawatan oral
4)      Berikan terapi parenteral




BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Kala I/ Kala Pembukaan dimulai sejak adanya HIS Persalinan yang pertama sampai pembukaan ke 4. Penipisan dan pembukan serviks pada primigravida berlangsung selama 12 jam ( 1 cm / 1 jam ) dan pada multigravida berlangsung selama 8 jam ( 2 cm / jam ). Pembukaan serviks pada fase Laten sebesar 0 – 3 cm, yang berlangsung selama 8 – 10 jam pada primigravida dan berlangsung selama 3 – 5 jam pada mulitigravida.

B.     Saran
Sebaiknya pada fase laten kala I, ibu yang akan melahirkan tidak boleh merasa cemas dan panic akan terjadinya his, karena fase laten kala I ini merupakan fase pertama dalam melahirkan.


DAFTAR PUSTAKA
Susanti. 2009. Buku Saku Praktik ASUHAN KEPERAWATAN IBU INTRANATAL..Jakarta : EGC

0 comments: